Khutbah idul fitri 1432 H
PENDIDIKAN DI BULAN RAMADHAN
Oleh Drs. H. Toha
ﷲﺍﻜﺒﺭ ﷲﺍﻜﺒﺭ ﷲﺍﻜﺒﺭ ﷲﺍﻜﺒﺭ ﷲﺍﻜﺒﺭ ﷲﺍﻜﺒﺭ ﷲﺍﻜﺒﺭ ﷲﺍﻜﺒﺭ ﷲﺍﻜﺒﺭ
ﷲ ﺍﻜﺒﺭﻜﺒﻴﺭﺍ ﻮﺍﻟﺤﺪ ﻟﻟﻪ ﻜﺛﻴﺭﺍ ﻭﺴﺤﺎﻦ ﷲ ﺒﻜﺭﺓ ﻮﺍﺼﻴﻼ ﻻﺍﻟﻪ ﺍﻻ ﷲ ﻭﺣﺪﻩ ﺼﺪﻖ ﻭﻋﺪﻩ ﻮﻨﺼﺮﻋﺒﺪﻩ ﻭﺃﻋﺯ ﺠﻨﺪﻩ ﻭﻫﺯﻢ ﺍﻷﺤﺯﺍﺐ ﻭﺤﺪﻩ ﻻﺍﻟﻪ ﺍﻻ ﷲ ﻮﻻ ﻨﻌﺒﺪ ﺍﻻ ﺍﻴﺎﻩ ﻤﺤﻟﺼﻴﻥ ﻟﻪ ﺍﻟﺪﻴﻦ ﻮﻟﻮﻜﺭﻩ ﺍﻟﻜﺎﻔﺭﻮﻦ
ﺍﻟﺤﻤﺪ ﻟﻟﻪ ﺍﻟﺬﻱ ﺟﻌﻝ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﻮﻴﻢ ﻋﻴﺪﺍ ﻟﻌﺒﺎﺪﻩ ﺍﻟﻤﺆﻤﻨﻴﻦ ﻮﺨﺘﻢ ﺒﻪ ﺸﻬﺭﺍﻟﺼﻴﺎﻢ ﻟﻟﻤﺤﻟﺻﻴﻦ ﻭﺟﻌﻟﻪ ﻤﻥﺍﻜﺭﻢ ﺷﻌﺎﺋﺭﺍﻹﺴﻼﻢ ﺍﺸﻬﺪ ﺍﻦﻻﺍﻟﻪ ﺍﻻ ﷲ ﻮﺤﺪﻩ ﻻﺷﺭﻴﻚ ﻟﻪ
ﻮﺍﺸﻬﺪ ﺍﻦﻤﺤﻤﺪﺍ ﻋﺒﺪﻩ ﻭﺭﺴﻭﻟﻪ ﺍﻟﻟﻬﻢ ﺼﻝ ﻭﺴﻟﻢ ﻮﺒﺎﺭﻚ ﻋﻟﻰ ﺴﻴﺪﻧﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻟﻰ ﺍﻟﻪ ﺃﺼﺤﺎﺒﻪ ﻜﻤﺎﺼﻟﻴﺖ ﻭﺒﺎﺮﻜﺖ ﻋﻟﻰ ﺴﻴﺪﻧﺎ ﺍﺒﺮﺍﻫﻴﻢ ﻮﺴﻟﻢ ﺗﺴﻟﻴﻤﺎ ﻜﺜﻴﺮﺍ
ﺍﻤﺎﺒﻌﺪ ﻔﻴﺎﻋﺒﺎﺪﷲ ﺍﺘﻘﻭﺍﷲ ﻮﻜﻮﻨﻭﺍ ﻤﻊﺍﻟﺼﺎﺪﻘﻦ
ﷲﺍﻜﺑﺭ ﷲﺍﻜﺑﺭ ﷲﺍﻜﺑﺭ ﻮﻟﻟﻪ ﺍﻟﺤﻤﺪ
Jama’ah sholat Idul Fitri Rahimakumullah
Sejak tadi malam telah berkumandang alunan suara takbir, tasbih, tahmid dan tahlil sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT. atas kemenangan besar yang kita peroleh setelah menjalankan ibadah puasa Ramadhan selama satu bulan penuh, sebagaimana Firman Allah SWT :
ﻭﻟﺘﻜﻤﻟﻮﺍ ﺍﻟﻌﺪﺓ ﻭﻟﺘﻜﺒﺭﷲ ﻋﻟﻰ ﻤﺎ ﻫﺬﺍﻜﻢ ﻭﻟﻌﻟﻜﻢ ﺘﺸﻜﺭﻮﻦ
“Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.”
Rasulullah SAW. bersabda:
ﺯﻴﻨﻭﺍ ﺍﻋﻴﺎﺪﻜﻢ ﺑﺎﻟﺘﻜﺒﻴﺮ
“Hiasilah hari rayamu denagn takbir.”
Takbir kita tanamkan kedalam lubuk hati sebagai pengakuan atas kebesaran dan keagugungan Allah SWT. sedangkan selain Allah semuanya kecil semata. Kalimat tasbih dan tahmid, kita tunjukan untuk mensucikan Tuhan dan segenap yang berhubungan dengan-Nya .
Tidak lupa puji syukur juga kita tunjukan untuk Rahman dan Rahim-Nya yang tidak pernah pilih kasih kepada seluruh hambahnya. Sementara tahlil kita lantunkan untuk memperkokoh keimanan kita bahwa dialah Dzat yang maha Esa dan maha kuasa. Seluruh alam semesta ini tunduk dan patuh kepada perintah-Nya .
ﷲﺍﻜﺑﺭ ﷲﺍﻜﺑﺭ ﷲﺍﻜﺑﺭ ﻮﻟﻟﻪ ﺍﻟﺤﻤﺪ
JamaahShalat Idul Ftri yang dirahmatiAllah.
Setelah satubulan penuh kita menunaikan ibadah puasa dan atas karunia-Nya kita dapat berhari raya bersama, maka sudah sepantasnya pada hari yang bahagia ini kita bergembira, merayakan sebuah momentum kemenangan dan kebahagfiaan berkat berkahan rahmat dan maghfiroh-Nya sebagaimana yang tersiran sebagai hadis dalam sebuah hadist Qudsi:
ﺍﺬﺍ ﺼﺎﻤﻭﺍ ﺸﻬﺮ ﺮﻤﺿﺎﻦ ﻮﺨﺭﺟﻮﺍ ﺍﻟﻰ ﻋﻴﺪﻜﻢ ﻴﻘﻮﻞ ﷲ ﺘﻌﺎﻟﻰ ﻴﺎﻤﻼﻜﺘﻲ
ﻜﻞ ﻋﺎﻤﻞ ﻴﻄﻟﺐ ﺃﺟﺮﻩ ﺍﻨﻰ ﻘﺪﻏﻔﺭﺕ ﻟﻬﻢ ﻔﻴﻨﺎﺪﻯ ﻤﻨﺎﺪ ﻴﺎ ﺍﻤﺔ ﻤﺤﻤﺪ ﺍﺮﺟﻌﻮﺍﻟﻰ ﻤﻧﺎﺯﻟﻜﻢ ﻘﺪﺒﺪﻟﺕ ﻟﻜﻢ ﺴﻴﺌﺎﺘﻜﻢ ﺣﺴﻧﺎﺖ ﻔﻴﻘﻭﻞﷲ ﺘﻌﺎﻟﻰ ﻴﺎﻋﺒﺎﺪﻱ ﺼﻤﺘﻢ ﻟﻲ ﻭﺍﻔﻄﺭﺗﻢ ﻟﻲ ﻔﻘﻭﻤﻭﺍ ﻤﻐﻔﻭﺭﺍﻟﻛﻢ
Artinya : “Apabila mereka berpuasa dibulan Ramadhan kemudian keluar untuk merayakan hari raya, maka Allah pun berkata : ‘Wahai Malaikatku, setiap orang mengerjakan amal kebajikan dan meminta balasanya sesungguhnya aku telah mengampuni mereka‘. Seseorang kemudian berseru : ‘Wahai umat Muhammad, pulanglah ketempat tinggal kalian. Seluruh keburukan kalian telah diganti dengan kebaikan’. Kemudian Allah pun berkata : ‘Wahai hambaku, kalian telah berpuasa untuk-Ku dan berbuka untuk-Ku.Maka bangunlah sebagai orang yang telah mendapatkan ampunan”.
ﷲﺍﻜﺑﺭ ﷲﺍﻜﺑﺭ ﷲﺍﻜﺑﺭ ﻮﻟﻟﻪ ﺍﻟﺤﻤﺪ
Jama’ah Idul Fitri yang berbahagia
Seiring dengan berlalunya bulan suci ramadhan. Banyak pelajaran hukum dan hikmah, faidah dan fadhilah yang dapat kita petik untuk menjadi bekal dalam mengarungi kehidupan yang akan datang. Jika bisa diibaratkan,, Ramadhan adalah sebuah madrasah, Sebab 12 jam x 30 hari mulai terbitnya fajar hingga terbenamnya kembali matahari, semula sesuatu yang haram menjadi haram. Makan dan minum yang semula halal bagi manusia di sepanjang hari, maka di bulan rhamadhan menjadi haram.
Sementera dari aspek sosial, semua orang pernah merasa kenyang tapi tidak semuanya pernah merasakan lapar. Oleh karna itu ada tiga pesan dan kesan Ramadhan yang sudah semestinya kita pegang teguh bersama.
Pesan pertama Romadhan adalah pesan moral atau Tahdzibun Nafsi artinya, kita harus selalu mawas diri pada musuh terbesar umat manusia, yakni hawa nafsu sebagai musuh yang tidak pernah berdamai. Rasulullahn SAW bersabdah : Jihad yang paing besar adalah jihat melawan diri sendiri. Didalam kitab Madzahib fit Tarbiyah diterangkan bahwa didalam diri setiap manusia terdapat nafsu/naluri sejak ia dilahirkan. Yakni naluri marah, naluri pengetahuan dan naluri syahwat. Dari ketiga naluri ini, yang paling sulit untuk dikendalikan dan dibersihkan adalah naluri syahwat.
Hujjatul Islam, Abu Hamid al-ghazali berkata: bahwa pada diri manusia terdapat empat sifat, tiga sifat berpotensi untuk mencselakakan mausia, satu sifat berpotensi mengantarkan manusia munuju pintu kebahagaan.
Pertama sifat kebinatangan ( ﺒﻬﻴﻤﻴﺔ ),tanda-tandanya adalah menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan tanpa rasa malu. Kedua, sifat buas ( ﺴﺒﻌﻴﺔ ) banyaknya kezhaliman dan sedikit keadilan. Yang kuat selalu menang sedangkan yang lemah selalu kalah meskipun benar. Ketiga, sifat syaithaniah ( ﺸﻴﻄﺎﻨﻴﺔ); tanda-tandanya mempertahankan hawa nafsu yang menjatuhkan mertabat manusia .
Jika ketiga sifat ini lebih dominan atau lebih mewarnai sebuah masyarakat atau bangsa niscaya akan terjadi sebuah perubahan tatanan sosial yang sangat mengkhawatirkan. Dimana keadilan akan terguisur oleh kezhaliman, hukum bisa dibeli denagn rupiah, undang-undang bisa dipesan denagn Dollar, sulit membedahkan mana yang hibah mana yang suap, penguasa lupa akan tanggungjawabnya, rakyat tidak sadar akan kewajibanya, seluruh tempat akan dipenuhi oleh keburukan dan kebaikan menjadi sesuatu yang terasing ketaatan akhirnya akan dikalahkan oleh kemaksiatan dan seteruanya, dan seterusnaya.
Sedangkan satu-satunya sifat yang membahagiakan adalah sifat rububiayah atau Ilahiyyah (ﺍﻟﻬﻴﺔ ), ditandai denga\n keimanan dan ketakwaan dan kesabaran yang telah kita bina bersama-sama serpanjang bulan Ramadhan. Orang yang dapat denagn baik mengoptimalkan sifat rububiyah didalam jiwanya niscaya jalan hidupnya disinari oleh cahaya Al-Qur’an, perilakuknya dihiasi budi pekerti yang luhur ( akhlaqul karimah). Selanjutnay, ia akan menjadi insan muttaqin, insan pasca ramadha, yang menjadi setiap orang. Insan yang dalam hari raya ini menampakkan tiga hal dalam pakaiannya: menahan diri dari hawa nafsu, memberi ma’af dan berbuat baik pada sesama mausia sebagaimana firman Allah:
ﻭﺍﻟﻜﺎﻈﻤﻴﻥ ﺍﻟﻐﻴﻇ ﻭﺍﻟﻌﺎﻔﻴﻥ ﻋﻦ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻭﷲ ﻴﺤﺐ ﺍﻟﻤﺤﺴﻨﻴﻦ
“ ... dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema’afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.”(QSAli Imran: 134)
ﷲﺍﻜﺑﺭ ﷲﺍﻜﺑﺭ ﷲﺍﻜﺑﺭ ﻮﻟﻟﻪ ﺍﻟﺤﻤﺪ
Jama’ah idul Fitri yang berbahagia
Pesan kedua, adalah pesan sosial
Pesan sosial ini terlukis denagn indah indah justru pada detik-detik terakhir Ramadhan dan gernagn menuju bulan Syawwal. Dimana, ketika umat muslim mengeluarkan zakat fitrah kepada Ashnafuts Tsamaniyah (delapn kategori kelompokmasyarakat yang berhak menerima zakat), terutama kaum fakir miskin, tampak bagaimana tali silaturrahmi serta senagat untuk berbagi demikiannyata terjadikenuntuan dan kesenjangan komunikasih dan tali kasih sayang yang sebelumya sempat terlupakan tiba-tiba saja hadir, baik di hati maupun dalam tindakan. Semangat zakat fitrah ini melahirkan kesadaran untuk tolng menolong (ta’awun) antara orang –orang kaya dan orang orang yang miskin. Antara orang-orang yang hidupnya berkecukupan dengan orang-orang yang hidup kesehariannya serba kekurangan.
Dalam kesempatan ini orang yang menerima zakat akan merasa terbantu beban hidupnya sedangkan yang memberi zakat mendapakan jaminan dari allah SWT; sebagaimana terkandung dalam hadis Qurthubi :
ﺍﻨﻰ ﺭﺃﻴﺖ ﺍﻟﺒﺎﺮﺤﺔ ﻋﺠﺒﺎ ﺮﺃﻴﺖ ﻤﻥ ﺍﻤﺔ ﻴﺘﻘﻲ ﻭﻫﺞ ﻋﻦ ﻭﺟﻬﻪ ﺍﻟﻨﺎﺭ ﻭﺷﺭﺭﻫﺎ ﺑﻴﺪﻩ ﻔﺟﺎﺌﺖ ﺼﺪﻘﺘﻪ ﻔﺼﺎﺭﺖ ﺴﺘﺭﺍ ﻤﻥﺍﻟﻨﺎﺮ
Artinya: “Aku semalam bermimpi melihat kejadian yang menakjubkan. aku melihat sebagian dari umatku sedang melindungi wajahnya dari sengatan nyala api neraka. Kemudian datanglah shadaqoh-nya menjadi pelindungnya dari api neraka.”
ﷲﺍﻜﺑﺭ ﷲﺍﻜﺑﺭ ﷲﺍﻜﺑﺭ ﻮﻟﻟﻪ ﺍﻟﺤﻤﺪ
Jama’ah sholat Idul Fitri Rahimakumullah
Pesan ketiga, adalah pesan jihad
Jihad yang didimaksud disini, bukan jihad dalam pengertian yang sempit, yakni berpereng dijalan Allah akan tetapi jihad dalam pengertiannya yang utuh, yaitu: “Mengcilkan arti segala sesuatu yang dimiliknya demi mendapatkan keridhaa-Nya, mendapatkan pahala serta keselamatan dari siksa-Nya.”
Pengertian jihad ini lebih komprehensif, karena yang dituju adalah mengorbankan segala yang kita miliki, baik tenaga, harta benda, ataupun jiwa kita untuk mencapai keridhaan Allah, terutama jihad melawan diri kita sendiri yang disebut dengan Jihadul Akbar, jihad yang paling besar. Denagn demikian jihad akan selalu hidup didalam jiwa umat islam baik dalam kondisi peperangan maupun dalam kondisi damai, jihad tetap dijalankan.
Dalam konteks masyaraka Indonesiat saat ini, jiohad yang kita butuhkan bukanlah jihad mengangkat sejata. Akan tetapi jihad mengendalikan diri dan mendorng terciptanya sistem sosial yang bermartabat, berkeadilan dan sejahtera serta bersendikan atas nilai-nilai agama dan ketaatan kepada Allah.
Mengingat adanya aliran islam yang mengkampanyekan juhad dengan senjata di negara damai Indonesia ini, maka [perlu untuk ditekankan lebih dalam bahwa jihad yang seharusnya dilandasi niat yang baik dan di pimpin oleh kepala pemerintah, bukan oleh kelompok atau aliran tertentu. Jangan samapai mengatasnakan kesucian agama. Akan tetapi tidak bisa memberikan garansi bagi kemaslahatan masyarakat demi mencapaio keridhoan Allah dan kemajuan umat. Pengalaman pahit salah mengaartikan jihad menjadikan islam dipandang agama teroris. Padahal Islam sebenarnya rahmat bagi alam sermesta (rahmatan lil alamin), agama yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
Dalam konteks masyarakat indonesia saat ini, jihad yang kita butuhkan adalah upaya mendukung tebangnya sebuah sistem sosial yang bernartabat, berkeadialan dan sejahtera yang bersendiakan kepada ketaatan kepada Allah. Jihad untuk mengendalikan hawa nafsu dari seluruh hal yang dapat merugikan diri kita sendiri, terlebih merugikan diri orang lain
. ﷲﺍﻜﺑﺭ ﷲﺍﻜﺑﺭ ﷲﺍﻜﺑﺭ ﻮﻟﻟﻪ ﺍﻟﺤﻤﺪ
Jama’ah sholat Idul Fitri Rahimakumullah
ﺮﻭﻱ ﺍﻦ ﺒﻌﺾ ﺍﻟﺼﺤﺎﺒﺔ ﻘﺎﻟﻮﺍ ﻴﺎﻨﺒﻰ ﷲ ﻟﻮﺪﺪﻨﺎ ﺍﻦﻨﻌﻟﻢ ﺍﻱﺍﻟﺘﺟﺎﺮﺓ ﺍﺤﺏ ﺍﻟﻰ ﷲ ﻔﻨﺘﺟﺭ ﻔﻴﻬﺎ ﻔﻨﺯﻟﺖ
“Diriwayatkan bahwa sebagian sahabat mendatangi rasulullah. Ketika berjumpa salah seorang dari mereka berkata : “Wahai Nabi Allah, kami ingin sekali bisnis apa yang paling dicintai oleh allah agar kami bisa menjadikannya sebagai bisnis kami”
Kemudian diturunkan ayat :
ﻴﺎﺍﻴﻬﺎ ﺍﻟﺬﻴﻦ ﺍﻣﻨﻮﺍ ﻫﻝ ﺍﺪﻟﻜﻢ ﻋﻟﻰ ﺗﺠﺎﺮﺓ ﺘﻨﺟﻴﻜﻢ ﻤﻦﻋﺬﺍﺐ ﺍﻟﻴﻢ ﺘﺆﻤﻨﻭﻥ ﺒﺎﻟﻟﻪ ﻮﺮﺴﻮﻟﻪ ﻮﺘﺟﺎﺘﻫﺪﻮﻦ ﻔﻲ ﺴﺒﻴﻞ ﷲ ﺒﺍﻤﻭﺍﻟﻜﻢ ﻮﺍﻨﻔﺴﻜﻢ ﺬﺍﻟﻜﻢ ﺨﻴﺭﻟﻜﻢ ﺍﻨﻜﺘﻢ ﺘﻌﻟﻤﻮﻥ ﻴﻐﻔﺭﻟﻜﻢ ﺬﻨﻭﺒﻜﻢ ﻮﻴﺪﺨﻟﻜﻢ ﺟﻨﺎﺖ ﺘﺟﺮﻯ ﻤﻥﺘﺤﺘﻬﺎ ﺍﻷﻨﻬﺎﺮ ﻮﻤﺴﺎﻜﻴﻦ ﻄﻴﺒﺔ ﻔﻰ ﺟﻨﺎﺖ ﻋﺪﻦ ﺬﺍﻟﻚ ﺍﻟﻔﻭﺯ ﺍﻟﻌﻈﻴﻢ
Artinya: “ Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkamu dari azab yang pedih? Yaitu ) kamu beriman kepada Allah dan rasulNya dan berjihad dijalan Allah denagn harta dan jiwamu, jika kamu mengetahui. Niscaya allah akan akan mengampuni dosa-dosa mu dan memasukakn mu kedalam jannah yang mengalir dibawahnay sungai-sungai; dan memasukkan kamu) ketempat tinggal yang baik didalam jannah ‘Adn. Itulah keberuntunagn yang besar.”
Dalam konteks sosial masyarakat kita saat ini, dimana masih banayk sektor sosial yang perlu pembenahan lebih lanjut. Mka makna jihad harus mengacu pada pengentasan masala-masalah sosial. Oleh sebab itu, sudah selayaknay pada momentum lebaran saat ini. Bukan hanay pakaian yang baru akan tetapi gagasan-gagasan yang baru juga harus dikedepankan untuk mengentaskan masalah-masalah sosial yang selama ini membelenggu kemajuan umat islam indonesia pada khususnyan dan bangsa dan negara pada umumnya.
ﷲﺍﻜﺑﺭ ﷲﺍﻜﺑﺭ ﷲﺍﻜﺑﺭ ﻮﻟﻟﻪ ﺍﻟﺤﻤﺪ
Jama’ah sholat Idul Fitri yang di rahmati Allah.
Demikianlah tiga pesan yang disampaikan oleh Ramadhan. Oleh sebab itu, marilah kita bersama-sama memikul tanggung jawab untuk merealisasikan ketiga pesan ini kedalam bingkai kehidupan nyata. Marilah kita bersama-sama mengendalikan hawa nafsu kita sendiri, untuk tidak terpancing pada hal-hal yang terlarang dan merugikan orang lain; menjalin hubungan silaturrahim serta kerjasama sesama muslim tanpa membeda-bedakan status sosial, serta menyandang semangat jihad untuk membangun sebuah sistem sosial yang bermartabat, berkeadilan serta sejahtera.
Ya Allah Ya Tuhan Kami, Ampunilah dosa dan kesal;ahan kami, kelalaian kami dalam pekerjaan nkami, teguhkanlah pendirian kami dan berilah pertolongan kepada kami atas orang-orang yang menolak kebenaran Mu.
Ya Allah Tuhan Yang Maha Agung, Jadikanlah kami orang-orang yang selalu berbakti kepada-Mu, yang selalu beryukur atas nikmat yang Kau berikan. Ya Allah, selamatkalah kami dari krisis dan kesengsaraan bangsa ini, sehingga kami srenantiasa berada dijalan yang Engakau Ridhoi, yaitu jalan orang-orang yang sabar.
Ya Allah Ya Tuhan Kami. Janganlah Engkau murkai semuanya karena perbuatan yang bodoh diantara kami.
Ya Allah Ya Tuhan Kami, Engkau lah Dzat pengatur Alam ini, selamatkanlah bangsa kami dari tangan-tangan orang yang engakau murkai dan sadarkanlah para pemimpinkami jika mereka lupa terhadap Mu, sehingga mereka senantiasa menjadi seorang pemimpin yang selalu Engkau beri petunjuk.
Ya Allah Ya Tuhan yang maha kusa, terimalah segala amal ibadah kami, tanamkan pada diri kami Akhlaq yang mulia, berilah kami Rahmat, Ampunan dan jaminan bebas dari siksa api neraka sebagai jaizah yang kau berikan kepada kami untuk bekal menghadap Mu.
Sabtu, 27 Agustus 2011
Slot Machine Online Casinos USA | Lucky Club
Lucky Club 카지노사이트luckclub Online Casino USA review 2021 - Try over 1000 online casino games for free or for real money. USA players can play Slots, Blackjack, Roulette and Video